Ahad 13 Oct 2013 19:55 WIB

Ribuan Petugas Atur Lalu Lintas di Mina

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
Jamaah haji (Ilustrasi)
Foto: ROL/Heri Ruslan
Jamaah haji (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pasukan Keamanan Haji telah menerjunkan ribuan petugas dan kendaraan untuk memastikan arus lalu lintas menuju Mina berjalan mulus. Menteri Dalam Negeri Pangeran Muhammad bin Naif memeriksa operasi tersebut. 

Seperti dilansir Arab News, Ahad (13/10), mobil kecil tidak lagi diizinkan memasuki Mina. Hanya kendaraan besar yang mengangkut jamaah yang diperbolehkan lewat.

Pemerintah juga telah menyelesaikan sejumlah proyek untuk memastikan keselamatan jamaah haji. Antara lain pembangunan tenda di area seluas 2,5 juta meter persegi.  

Tenda itu terbuat dari bahan tahan api dengan ukuran bervariasi. Yakni 8x8 meter, 6x8 meter dan 12x8 meter.

Jaringan pipa air sepanjang 100 kilometer untuk memadamkan api telah disiapkan di seluruh Mina. Tenda jamaah memiliki selang air sepanjang 30 meter. Selang ini tersambung dengan kotak khusus dan pemadam api setiap 100 meter. 

Setiap tenda dilengkapi dengan penyemprot air otomatis dan pemadam api seberat enam kilogram.

Beberapa hari yang lalu Kementerian Kesehatan mengumumkan rumah sakit dan pusat kesehatan di Mina telah siap menghadapi segala kemungkinan. Tahun ini kementerian fokus pada perluasan fasilitas perawatan penyakit jantung dan operasi. Mesin dialisis juga telah ada.

Rumah sakit di Mina mempunyai 550 tempat tidur, termasuk 103 di unit perawatan intensif dan 108 di ruang darurat. Mina's Emergency Hospital memiliki 190 tempat tidur dan Mina's Bridge Hospital memiliki 150 tempat tidur.

Rumah sakit Alwadi di Mina mempunyai 160 tempat tidur dan petugas yang siap membantu pasien. Terdapat 28 pusat kesehatan yang terletak tidak jauh dari akomodasi jamaah dan jalan utama.

Sebanyakk 18 pusat kesehatan dibangun di stasiun kereta api. Sebanyak 17 lainnya didirikan di Jembatan Jamrat. Semua fasilitas kesehatan tersebut mulai beroperasi pada Sabtu. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement