REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pemerintah berencana untuk memperbaiki fasilitas tenda-tenda penginapan jamaah haji Indonesia di Arafah. Selain bakal meningkatkan tenda-tenda, pemerintah akan memperbaiki fasilitas toilet. 

Menteri Agama Suryadharma Ali mengungkapkan, perbaikan penyediaan toilet bagi jamaah direncanakan untuk ditingkatkan pada musim haji tahun depan. “Toilet diperbanyak tidak bisa karena areal di Arafah terbatas. Oleh karenanya, toilet ditingkat tetapi belum semuanya,” kata Menag, seperti dikutip Media Center Haji (MCH), Sabtu (12/10).

Selain itu, tutur Menag, pemerintah akan menyiapkan kantong urine khususnya bagi jamaah haji lansia. “Tidak bau dan aman. Untuk uji coba disediakan 3 box berisi 10.000 kantong urine. Ada juga tisu untuk mandi tidak wangi, tidak beralkohol dan segar,” papar Menag.

Menag mengatakan tenda-tenda bertingkat di Arafah diproyeksikan bisa menampung 4,5 juta jamaah haji. Tenda tersebut akan dibangun di areal Arafah seluas 30 juta meter persegi dan bisa digunakan dalam jangka waktu hingga 30 tahun, seperti tenda-tenda di Bandara Jeddah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika