Selasa 06 Sep 2016 04:21 WIB

Pemerintah Jamin Seluruh Jamaah Ikuti Wukuf

Jutaan calon jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah.
Foto: Abc.net
Jutaan calon jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pemerintah menjamin seluruh jamaah dapat mengikuti puncak ibadah haji, yaitu wukuf atau berhenti di Padang Arafah, termasuk jamaah yang berada dalam kondisi sakit dengan cara safari wukuf.

"Haji adalah Arafah maka semua jamaah haji kita meskipun dalam kondisi yang sakit akan kita berangkatkan ke Arafah pada saat wukuf itu. Ini yang dinamakan safari wukuf dengan ambulans dengan kontainer yang kemudian didesain jadi ambulans besar pun mereka kita angkut," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Hotel Dar Hadi di Sektor Empat, Makkah, Senin malam waktu Arab Saudi.

Ia berbicara seusai memimpin rapat koordinasi kesiapan Arafah, Muzdalifah dan Mina. Pengecualian, kata dia, hanya diberikan kepada jamaah yang memang betul-betul tidak bisa diberangkatkan karena membahayakan kesehatan.

"Kalau memang sama sekali tidak bisa diberangkatkan dengan safari wukuf, mereka-mereka itu akan dibadalkan, artinya akan digantikan hajinya oleh petugas-petugas kita yang memang memenuhi kualifikasi dan kompetensi dalam menjalankan ibadah haji," katanya.

Badal haji juga akan dilakukan bagi jamaah haji yang meninggal dunia sebelum wukuf.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement