REPUBLIKA.CO.ID, MINA -- Pusat kesehatan milik Kementerian Kesehatan Arab Saudi di Makkah dan Madinah melakukan 16 operasi jantung terbuka kepada jamaah haji.
Dilansir Arab News, Rabu (16/10), hal itu belum termasuk ratusan operasi kateterisasi jantung dan dialisis selama haji. Sebanyak 10 jamaah haji melahirkan di rumah sakit milik kementerian.
Di Makkah, Madinah dan tempat suci lain tercatat 360 ribu jamaah haji mengunjungi pusat kesehatan selama 40 hari terakhir. Sebanyak dua ribu di antaranya dirawat di rumah sakit dan sebagian besar menjalani rawat inap.
Sedangkan rumah sakit dan klinik di Arafah menerima lebih dari sembilan ribu jamaah haji. Kementerian Kesehatan dan organisasi Tawafa menyediakan penerjemah di Makkah, pusat kesehatan dan merekrut dokter yang bisa berbahasa asing.