REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Hingga Kamis (17/10), Rumah Zakat (RZ) telah menyembelih 6.482 kambing dan 824 sapi yang merupakan titipan kurban dari para donatur di Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Jumlah ini akan terus bertambah karena penyembelihan akan dilakukan hingga besok atau hari Tasyrik ketiga. Dalam proses penyembelihan, RZ melibatkan 530 orang tenaga lokal dalam proses penyembelihan, dan boning. Boning adalah proses pemisahan daging dari tulang serta bagian lainnya sehingga dapat diproses menjadi kornet.

“Setelah dipisahkan dari kulit, tulang, dan jeroan daging dibekukan dan kemudian dilakukanlah proses kornetisasi di pabrik berstandar internasional,” ujar Ketua Panitia Superqurban RZ Muhammad Sobirin.

Sobirin pun menuturkan bahwa daging yang telah dikornetkan akan melalui tahap uji mutu untuk menjaga kualitas. “Jadi kornet Superqurban yang merupakan amanah dari para donatur baru bisa didistribusikan sekitar kurang lebih 2 bulan dari masa penyembelihan,” ungkapnya.

Program Superqurban ini membawa berkah bagi masyarakat sekitar daerah penyembelihan. "Saya dan keluarga biasanya makan ikan. Sekarang setelah ada penyembelihan qurban di sini, saya dan keluarga bisa makan daging," kata Rohanah, salah satu ibu yang bekerja menguliti daging.

Tak hanya Rohanah, Suhemi pun merasakan bahwa Superqurban dapat membantu perekonomian keluarganya. “Terima kasih Superqurban, berkat adanya program ini saya mendapatkan tambahan pemasukan bagi keluarga. Sukses Superqurban,” ujarnya.

Proses ini dihadiri oleh pejabat kecamatan setempat, diantaranya kepala camat dan Kapolsek Wonomerto. Selain itu Satpol PP dan satuan dari Danramil melakukan pengawalan saat kegiatan ini berlangsung

Ikuti Whatsapp Channel Republika