REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pagi ini, kloter pertama pemulangan jamaah haji asal Indonesia dimulai dari Jeddah. Setidaknya dibutuhkan waktu 10 jam untuk persiapan pemulangan jamaah haji Indonesia ke Tanah Air.
Menteri Agama Suryadharma Ali menjelasan, rincian waktu persiapan tersebut yakni dua jam untuk persiapan di pemondokan jamaah, 2 jam untuk perjalanan Makkah – Jeddah, dan 6 jam untuk persiapan pemberangkatan di bandara.
“Fase pemulangan jamaah haji Indonesia akan dimulai hari ini. Malam ini, jamaah haji dari Jakarta akan diberangkatkan dari Makkah ke Jeddah pada pukul 22.00 WAS,” kata Menag.“Perlu persiapan 10 jam dan protapnya memang begitu,” tambah Menag, di Jeddah, Sabtu (19/10) waktu setempat.
Menag menambahkan, jamaah yang sudah didorong ke Jeddah akan dapat makan. “Jadi tidak usah khawatir. Seandainya harus menunggu lebih lama itu tanggung jawab penerbangan,” ujarnya, dikutip dari Media Center Haji (MCH).
Jamaah haji Indonesia yang diterbangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada Ahad (20/10) terdiri atas Jakarta-Pondok Gede (JKG) berjumlah 455 orang, Padang 374 orang, Solo 375 orang, Balikpapan 360 orang, Solo kloter dua 375 orang, Medan 440 orang, Ujungpandang 375 orang, Batam 450 orang, Jakarta-Bekasi 450 orang, dan Surabaya 450 orang.
Total jamaah yang akan diberangkatkan pada hari ini adalah 4.104 orang. Adapun jamaah haji kloter 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG/1), akan diterbangkan dengan Pesawat Garuda Indonesia (GA 7401) pada pukul 07.20 waktu setempat.