Senin 21 Oct 2013 22:18 WIB

Antisipasi Bawa Zam-zam Petugas Bandara Periksa Koper Jamaah Haji

Air Zam zam
Foto: Republika
Air Zam zam

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jamaah haji Indonesia harus merelakan koper mereka diperiksa petugas Bandara Internasioal King Abdul Aziz Jeddah yang diduga membawa air zamzam karena melanggar aturan penerbangan.

Pemeriksaan air zamzam itu dilakukan terhadap jamaah asal Solo kelompok terbang SOC 3 yang dijadwalkan terbang ke Tanah Air, Senin pukul 07.13 waktu setempat.

Meski demikian, Kepala Seksi Pengamanan Daerah Kerja Jeddah Abdullah Suwarno, Senin, mengatakan bahwa pemeriksaan itu tidak hanya dilakukan pada kloter SOC 3 saja. "Semua diperiksa, tidak SOC 3 saja. Kloter lain pun demikian, tidak ada pengecualian dan tidak ada negosiasi," ujar Abdullah.

Abdullah juga menegaskan bahwa yang terjadi bukan pembongkaran, melainkan pemeriksaan untuk mengeluarkan air zamzam karena tidak sesuai dengan ketentuan penerbangan. Sebelumnya, Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat telah mengingatkan kepada jamaah agar memperhatikan tiga hal sebelum pulang ke Tanah Air.

Ketika hal tersebut adalah, memastikan kelengkapan dokumen seperti paspor dan boarding pass, kelengkapan ibadah, serta tidak membawa air zamzam baik di bagasi maupun kabin pesawat.

Arsyad meminta jamaah tidak memaksakan diri membawa air zamzam dan "menyembunyikannya" dalam koper karena dikhawatirkan akan memperlambat pemberangkatan.

Pada Senin, sebanyak 11 kloter jemaah haji Indonesia dipulangkan ke Tanah Air yakni JKS 2, SUB 2, JKS 3, SUB 3, LOP 1, JKG 2, SOC 3, PDG 2, UPG 2, BTH 2, dan BPN 2.

Sementara itu, hingga pukul 15.47 waktu setempat jamaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi sebanyak 133, sedangkan yang masing menjalani rawat inap 1.238 jemaah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement