Kamis 24 Oct 2013 04:00 WIB

Daker Madinah Siap Layani 78 Ribu Jamaah Haji

Masjid Nabawi
Masjid Nabawi

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah siap melayani sekitar 78.000 jamaah haji gelombang dua yang akan datang ke Madinah secara bertahap mulai Jumat (25/10) dini hari.

"Jamaah haji gelombang dua mulai datang pada Jumat (25/20) sebanyak tujuh kloter. Dua kloter tiba dini hari sementara lima lainnya siangnya. Semua petugas sudah siap memberikan pelayanan," kata Kepala Daker Madinah Akhmad Jauhari di Madinah, Rabu malam.

Ia menjelaskan, yang pertama akan datang yaitu Kloter 5 Banjarmasin sekitar pukul 01.30 dan tak berapa lama direncanakan tiba kloter 11 Lombok. Sementara Jumat siang akan datang kloter 11 Balikpapan, kloter 37-38 Solo, serta kloter 32 dan 33 Jakarta-Bekasi.

"Hari pertama akan tiba tujuh kloter. Selanjutnya setelah normal kami akan menerima sekitar 11 kloter setiap hari," katanya usai melakukan Rapat Kordinasi Daker Madinah.

Ia mengungkapkan, berdasarkan evaluasi pelayanan jamaah haji gelombang satu, diketahui banyak yang bingung untuk kembali ke pondokan setelah shalat di Masjid Nabawi.

Karena itu petugas yang tidak siaga diminta untuk ikut bersama-sama melakukan shalat di Masjid Nabawi, khususnya saat shalat subuh.

Dijelaskan banyak kloter yang datang pada malam hari dan jamaah baru shalat di Nabawi pada waktu subuh sehingga mereka belum sempat orientasi medan.

"Begitu shalat subuh selesai mereka akan kebingungan untuk kembali kepondokan. Kurangnya petugas di sekitar Nabawi usai shalat subuh itulah yang dikeluhkan jamaah gelombang pertama," kata Akhmad Jauhari.

Hal lain yang akan berusaha diperbaiki yaitu pelayanan katering khususnya menyangkut menu dan ketepatan distribusi makanan.

"Sebagian jamaah gelombang pertama mengeluhkan buah jeruk yang asam, sehingga akan diganti dengan jenis lain," katanya.

Demikian juga soal ketepatan waktu distribusi, ia sudah meminta petugas melapor ke bagian katering jika dua jam sebelum waktu makan habis belum mendapat distribusi katering lagi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement