Jumat 25 Oct 2013 15:19 WIB

Mualaf Filipina Meninggal Setelah Lempar Jumrah

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Seorang jamaah haji mengumpulkan batu sebagai persiapan untuk melempar jumrah di Mina, dekat kota suci Makkah, Jumat (26/10). (Hassan Ammar/AP)
Seorang jamaah haji mengumpulkan batu sebagai persiapan untuk melempar jumrah di Mina, dekat kota suci Makkah, Jumat (26/10). (Hassan Ammar/AP)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Seorang warga Filipina, Ricky bermimpi menunaikan ibadah haji setelah menjadi mualaf enam tahun lalu di Arab Saudi. Tahun ini, dia berkesempatan menunaikan ibadah haji. Namun, di tengah prosesi haji, dia meninggal dunia. 

Ricky yang berganti nama menjadi Abdul Aziz bekerja di Arab Saudi. Dia meninggal setelah lempar jumrah karena rendahnya gula darah atau Hypoglycaemia. 

Ricky menguasai delapan bahasa termasuk bahasa Tagalog, Arab, dan Inggris. Dia mengaku tahu bahwa menunaikan ibadah haji tidak mudah bagi orang yang sakit. Namun, dia tetap melakukan perjalanan.

"Dia pergi berhaji dan menunaikannya dengan ratusan ribu Muslim...dia mulai merasa kelelahan karena sakit dan diminta pergi ke rumah sakit, tapi dia bersikeras menyelesaikan ritual," ujar suratkabar Arab sabq dilansir Emirates247, Jumat (25/10). 

Setelah sampai di Mina, dia dilaporkan melempar jumrah. Dia melempar kerikil ketujuh dan terakhir lalu pingsan. "Dia dilarikan ke rumah sakit namun meninggal di sana sesaat setelah menyelesaikan haji dan memenuhi mimpinya, " ujar laporan tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement