REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Seorang jamaah haji di Sleman wafat ketika menunaikan ibadah ke tanah suci. Kepala Kanwil Kemenag Sleman Lutfi Hamid mengatakan, jamaah haji yang meninggal tersebut disebabkan oleh penyakit ginjal yang dideritanya.
"Satu orang jamaah haji meninggal, yakni Muhammad Sagimun rombongan dari kloter 23 asal desa Jetak, Selomartani, Kalasan, pukul 17.00 waktu Arab Saudi," katanya.
Menurutnya, jamaah haji tersebut memang telah sakit sejak sebelum keberangkatan ke Arab Saudi. Namun, pada Kamis (24/10), Sagimun dinyatakan meninggal usal melakukan rangkaian ibadah haji. Sementara itu jenazah dimakamkan di Arab Saudi.
Lutfi mengatakan, berita tersebut telah diinformasikan kepada pihak keluarga setelah almarhum meninggal. "Sudah diberitahukan kepada pihak keluarga dan keluarga sudah mengikhlaskan," tambahnya.
Ia melanjutkan, kondisi jamaah haji asal Sleman lainnya saat ini dalam keadaan sehat. Tiga rombongan jamaah haji asal Sleman tersebut hari ini telah tiba di Masjid Agung Sleman.
Sujono, pelaksana Harian Kepala Seksi Haji Sleman, mengatakan terdapat tiga kloter yang akan dipulangkan hari ini.
"Yakni kloter 21,22, dan 23. Dari total 912 jamaah haji yang ada, satu orang jamaah dinyatakan meninggal, sehingga yang dipulangkan hari ini ada 911," katanya di Masjid Agung Sleman. Sementara, satu kloter lainnya akan tiba di Sleman pada Rabu (30/10).