REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bali pada musim haji tahun ini akan memberangkatkan 512 calon haji, atau jumlahnya menurun dari total calhaj tahun sebelumnya yang tercatat 613 orang.

"Dari 512 calhaj (calon haji) itu, tujuh orang di antaranya dari daerah lain di Indonesia. Jadi, pada musim haji tahun ini, Bali hanya akan memberangkatkan 505 orang," kata Kepala Seksi Sistem Informasi Haji Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Provinsi Bali Any Hani'ah, M.A. di Denpasar, Rabu (20/8).

Ia menjelaskan ketujuh orang itu mendaftarkan diri sebagai calon haji di luar Bali. Mereka berasal dari Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebanyak dua orang; Tangerang seorang; Jakarta dua orang; dan Bangka Belitung (Babel) dua orang.

Ke-505 calhaj dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali serentak akan berangkat ke Surabaya lewat darat menggunakan bus pada tanggal 24 September 2014. Dijadwalkan berada di Asrama Haji Surabaya pada tanggal 25 September 2014.

Hajah Any Hani'ah mengatakan bahwa jemaah calon haji dari Bali akan menginap semalam di tempat tersebut, kemudian keesokan harinya, 26 September 2014, bertolak dari Surabaya menuju Tanah Suci, Mekah.

"Jemaah haji asal Bali diberangkatkan dalam kelompok terbang 59 dan 60 yang dijadwalkan berangkat pada tanggal 26 September 2014," kata Any.

Mereka sebelumnya telah memenuhi berbagai persyaratan, antara lain melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) maupun persyaratan lainnya menyangkut bidang kesehatan.

Jemaah haji dari Bali dalam perjalanan ibadah haji ke Tanah Suci, kata Any, akan didampingi petugas yang terdiri atas tim pemandu haji daerah, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPHI), dan petugas medis yang terdiri atas dokter dan perawat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika