Senin 25 Aug 2014 01:41 WIB

Daftar Tunggu Haji Kotim Capai 20 Tahun

Jamaah haji Indonesia.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jamaah haji Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Umat Islam di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berharap kuota haji untuk daerah mereka ditambah karena daftar tunggu keberangkatan sudah mencapai 20 tahun.

"Informasinya, daftar tunggu sudah lebih dari 2.000 orang. Artinya kalau kuota haji kita tiap tahun hanya sekitar 100 orang lebih sedikit, maka orang yang mendaftar sekarang baru akan bisa diberangkatkan pada 20 tahun nanti," kata Hanafi, warga Sampit, Sabtu (23/8).

Sebagaimana dilaporkan Antara, antusiasme Muslim di daerah itu untuk menunaikan ibadah haji sangat tinggi. Kecenderungan meningkatnya biaya perjalanan ibadah haji dan makin menumpuknya daftar tunggu tidak menyurutkan niat masyarakat untuk mendaftar haji.

Tingginya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji, kata Hanafi, seharusnya diimbangi dengan penambahan kuota haji untuk Kotim sehingga daftar tunggu calon haji tidak semakin panjang.

"Sebenarnya kurang pas juga kalau daftar tunggu sangat banyak karena masyarakat sudah berjuang keras mengumpulkan uang. Ketika terkumpul ternyata harus menunggu lama lagi agar bisa diberangkatkan. Untungnya karena ini urusan ibadah, masyarakat bisa menerima dan memasrahkan kepada Allah. Yang penting sudah mendaftar," kata dia.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kotim H Ilmi Hafif membenarkan bahwa daftar tunggu calon haji di Kotim sudah sangat banyak dan terus bertambah, sementara kuota sangat terbatas.

"Daftar tunggu sekitar 2.400 orang. Kalau kuota tidak ada penambahan, maka calon haji yang masuk daftar tunggu saat ini diperkirakan 15 tahun lebih baru akan habis diberangkatkan ke tanah suci," kata Ilmi.

Tahun ini Kotim akan memberangkatkan 109 calon haji pada 22 September mendatang. Jumlah tersebut jauh berkurang dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya karena sudah dua tahun ini pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota haji Indonesia karena sedang melakukan perluasan Masjidil Haram.

Meski daftar tunggu sangat banyak, Ilmi mengaku salut dengan umat Islam di Kotim karena tetap antusias untuk mendaftar ibadah haji sehingga daftar tunggu terus bertambah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement