REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Saudi memberikan kuota 10.400 Muslim Thailand untuk menunaikan ibadah haji. Kuota ini tetap diberikan meski Kuasa Kedutaan Arab Saudi di Bangkok, Thailand, diminta kembali ke negaranya belum lama ini..
Direktur Jenderal Penerangan, Departemen Luar Negeri Thailand, Sek Wanamethee mengatakan Abdalelah Alshealby diminta pulang guna berkonsultasi dengan pemerintah Arab Saudi. Tidak diketahui kapan yang bersangkutan kembali, guna melaksanakan tugasnya,'
"Selama kepergiannya, sekretaris kedua di kedutaan telah ditugasi untuk bekerja di tempat dia,"kata Sek. Ia memastikan ketidakhadirannya tidak akan mempengaruhi jumlah Muslim Thailand ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji.
Hubungan diplomatik antara kedua negara memburuk setelah pembunuhan empat diplomat Saudi di Bangkok pada tahun 1989 dan 1990 ditambah dengan hilangnya misterius al-Ruwali. Sejak itu, Riyadh hanya menempatkan kuasa usaha di kedutaan besarnya di Bangkok tanpa tanda-tanda bahwa duta besar baru akan diangkat.