REPUBLIKA.CO.ID, Untuk mengantisipasi gangguan kesehatan akibat perubahan cuaca, selama tinggal di Tanah Suci, para jamaah haji disarankan banyak minum.
Kesibukan para jamaah untuk beribadah sering kali melalaikan minum. Padahal, kebutuhan minum menjadi hal penting untuk menjaga stamina tubuh. Minimal dalam satu hari seorang jamaah harus minum air putih rata-rata sampai tiga liter.
Mengonsumsi air putih yang banyak adalah cara terbaik untuk mengatasi perubahan cuaca dan gangguan kesehatan.
Jika jamaah sedang berada di Makkah maupun Madinah minumlah air zam-zam karena air zam-zam tersedia di setiap sudut masjid. Minum air yang banyak akan menghindari dehidrasi yang akan mengakibatkan gangguan kesehatan.
Terpenuhinya kebutuhan tubuh terhadap cairan merupakan hal yang paling pokok bila para jamaah mengharapkan tetap dalam kondisi sehat selama di Tanah Suci.
Bahkan, tidak peduli dalam kondisi cuaca yang panas, pada waktu kondisi cuaca dingin pun tubuh tetap harus mendapat pasokan cairan yang cukup. Sebab, bila tidak, maka tubuh akan mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi.