REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Baharkam Polri) mengirimkan 25 personelnya untuk membantu pengamanan para jamaah haji asal Indonesia selama menjalankan ibadah di Arab Saudi.
"Dari Polri tentu kerja sama dengan Kementerian Agama dan stakeholder lainnya untuk melaksanakan tugas-tugas pengamanan dan membantu kelancaran para jamaah haji yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini," kata Kabaharkam Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno di Jakarta, Selasa (26/8).
Putut menyebutkan 25 personel Polri yang dikirim untuk pengamanan jamaah haji itu terdiri dari 16 orang polisi laki-laki dan sembilan polisi wanita. Menurut dia, para personel Polri yang dikirim ke Arab Saudi itu nantinya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk pengamanan jamaah haji Indonesia, misalnya membantu jamaah yang tersesat atau kehilangan barang.
"Ya tentu kami berkoordinasi dengan kepolisian setempat, ini sebagai jembatan, karena tidak mungkin 25 orang polisi itu mengamankan jamaah haji yang (jumlahnya) ratusan ribu," ujarnya.
Kedua puluh lima personel Polri tersebut akan ditempatkan di beberapa kota di Arab Saudi selama dua bulan, yaitu di Mekkah, Jedah, dan Madinah. Putut menambahkan, penempatan di tiga kota tersebut bertujuan membantu para jamaah haji apabila mengalami masalah kriminalitas selama beribadah di Arab Saudi.
"Para personel itu dihadirkan untuk membantu jamaah yang menghadapi masalah terkait dengan kriminalitas, apakah itu hilang paspor, kecopetan, atau penganiayaan, dan lain-lain," kata Kabaharkam Polri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika