Rabu 27 Aug 2014 14:47 WIB

318 Petugas Haji Berangkat ke Arab Saudi (2-habis)

  Petugas Haji Indonesia,  Maskat (kanan) berbicara dengan Nasiah, jamaah haji non kuota asal Banjarmasin di Madinah, Senin (28/10) dini hari.   (Republika/Yogi Ardhi)
Petugas Haji Indonesia, Maskat (kanan) berbicara dengan Nasiah, jamaah haji non kuota asal Banjarmasin di Madinah, Senin (28/10) dini hari. (Republika/Yogi Ardhi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaki al-Hamzah

Kepada petugas, Abdul Djamil, memberikan pesan supaya para petugas haji mampu beradaptasi dengan cepat di Arab Saudi. Karena iklim dan medan di negara tersebut berbeda dengan di Indonesia.

Ia mengimbau agar para petugas senior atau sudah pernah menjadi petugas di tahun-tahun sebelumnya, diharapkan mau memberikan masukan kepada petugas yang baru pertama kali bertugas ke Arab Saudi.

Dalam gelombang pertama keberangkatan ini, Kemenag menunjuk Ahmad Riyad sebagai ketua rombongan petugas Daker Jeddah. Sedangkan petugas Daker Madinah dipimpin oleh SY Tanjung.

Secara teknis sesaat setelah tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, rombongan petugas akan dikelompokan dalam 50 orang petugas. Masing-masing kelompok atau regu memiliki penanggung jawab untuk keamanan, bis, barang dan ibadah.

Tanjung mengungkapkan, setelah mendarat di Jeddah, semua rombongan pertama petugas PPIH akan menjalankan ibadah umrah dan kemudian dikembalikan ke masing-masing daerah kerja.

Tanjung menjelaskan para petugas siap melayani semua jamaah haji yang mendarat di bandara Jeddah maun pun di bandara Madinah.

"Mereka siap melayani para jamaah haji yang mendarat di Jeddah dan Bandara Madinah," katanya kepada Republika. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement