REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat memberikan imunisasi kepada 317 Jemaah Calon Haji asal daerah itu untuk mencegah terserang penyakit. "Imunisasi yang sama juga diberikan kepada Jemaah Calon Haji (JCH) plus,"kata Kepala Seksi P2 Dinas Kesehatan Tanjung Jabung barat (Tanjabar) Hj Ernita saat dikonfirmasi, Kamis (28/8).
Para JCH asal Tanjabar juga diingatkan untuk mewaspadai virus corona Middle East Respiratory Syndrome (MERS) yang banyak berjangkit di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi. Hal ini membuat Dinas Kesehatan tidak bisa tutup mata, bagaimanapun secara sosial mereka memiliki tanggung jawab terkait kesehatan warganya.
Ia mengatakan, sesampainya di Tanah Suci, para JCH juga diwajibkan untuk memakai masker setiap hari hingga meninggalkan Arab Saudi untuk kembali ke Tanah Air. Selain itu, yang cukup substansial mereka harus membatasi interaksi langsung dengan orang pribumi atau Afrika, hal ini memang terdengar janggal, tapi ini sangat penting bagi kesehatan JCH, karena penularan dari udara, kata Ernita.
Begitu juga dengan imun tubuh selama di Mekkah juga harus dijaga, dengan menjaga pola makan. "Makanlah makanan yang bergizi, di antaranya susu, diminum minimal sekali sehari, perbanyak minum air putih tapi jangan pernah meminum air zam-zam menggunakan es," ujarnya.
Untuk memberi penjelasan agar JCH benar-benar memperhatikan himbauan ini, Ernita menyatakan pihaknya masih intens melakukan sosialisasi, mulai dari tingkat kecamatan hingga ke tingkat kabupaten. JCH Tanjabar akan berangkat pada 16 September dengan menggunakan kapal menuju embarkasi Batam untuk kemudian terbang ke Tanah Suci melalui bandara Hang Nadim, Bata, Kepulauan Riau.