REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Calon haji asal Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), dijadwalkan berangkat menuju Tanah Suci pada 17 September 2014, kata Kepala Kementerian Agama Kota Padang Panjang, Japeri. "Jadwal tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Agama," katanya di Padang Panjang, Kamis (28/8).
Dia mengatakan, keberangkatan calon haji dari Kota Padang Panjang termasuk gelombang II yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) XIII. "Itu kloter terakhir. Calon haji dari Padang Panjang sama berangkatnya dengan jemaah dari Bukittinggi dan Padang," katanya.
Untuk Kota Padang Panjang, kata dia, memberangkatkan 148 orang calon haji pada 2014 ini yang berasal dari sebagian daerah Tanahdatar bagian barat. "Dari 148 orang tersebut terdiri dari 58 jemaah laki-laki dan 90 orang jemaah perempuan. Umurnya paling tua 79 tahun dan paling muda 19 tahun," katanya.
Dia mengatakan, pembinaan terakhir calon haji Sabtu (16/9) di Masjid Tauhid yang dilanjutkan dengan pembekalan rombongan. Untuk pengiriman barang bawaan calon haji melalui PT. Pos Padang Panjang dilakukan sebelum keberangkatan jemaah ke asrama haji di Kota Padang.
"Sedangkan pada 18 September jemaah langsung terbang menuju Jeddah," katanya.
Untuk pelepasan dan keberangkatan jemaah dari Padang Panjang menuju Padang kata dia, biasanya difasilitasi pemerintah setempat dan diantarkan oleh rombongan wali kota dan Muspida hingga ke pemondokan di Asrama Haji. Dia mengimbau kepada calon haji untuk memasang niat dengan ikhlas dan meninggalkan beban permasalahan yang ada, termasuk menjaga kesehatan.
Selain itu, kepada calon haji juga diminta untuk menaati seluruh peraturan selama pemondokan dan menjalankan ibadah, menjaga persatuan dan tidak melakukan hal-hal dapat merusak ibadah haji. "Dalam melaksanakan ibadah haji cukup banyak larangan. Kami harap larangan tersebut jangan dilanggar agar tidak merusak ibadah yang dilakukan. Kami juga minta para jemaah mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bagi keluarga yang ditinggalkan," katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kota Padang Panjang Nuldryman mengatakan, untuk keberangkatan calon haji tahun ini tidak diiringi oleh tim pemandu haji dari daerah itu. "Tahun lalu ada tim pemandu, namun untuk saat ini tim pemandunya sudah ada pada rombongan kloter," katanya.