Kamis 28 Aug 2014 22:09 WIB

Pemkot Medan Jaga Rumah Jemaah Haji

 Penguna jalan melintas dibawah //Running Text digital media// di gedung perkantoran
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Penguna jalan melintas dibawah //Running Text digital media// di gedung perkantoran

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota Medan akan melakukan penjagaan terhadap rumah-rumah warga calon jemaah haji yang ditinggal selama melaksanakan ibadah haji ke tanah suci.

"Ini kita lakukan agar para calon haji tersebut merasa lebih tenang selama menjalankan ibadah haji di tanah suci," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat acara tepung tawar jemaah calon Haji se-Kecamatan Medan Selayang, Kamis (28/8).

Ia mengatakan para tamu Allah tersebut jangan khawatir meninggalkan rumah dan keluarga, sebab para camat, serta jajarannya ke bawah sudah diinstruksikan untuk menjaga dan mengawasinya. Namun, lanjut dia, para tamu Allah tersebut perlu untuk memberitahukan kepada tetangga atas keberangkatannya ke tanah suci, sehingga para tetangga juga dapat melakukan pengawasan terhadap rumah yang ditinggal.

"Juga perlu diberi tahukan kepada Calhaj nantinya di Mekah sudah disiapkan sarapan pagi, makan siang dan makan malam," katanya.

 

Camat Medan Selayang Zulfachri Ahmadi mengatakan, kegiatan tepung tawar tersebut digelar secara spontanitas dan mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti BKMT, pengajian, KUA dan MUI se Kecamatan Medan Selayang. "Kegiatan ini merupakan pertama dilakukan di kecamatan Medan Selayang, dimana sebelumnya dilakukan oleh masyarakat atau keluarga sendiri," katanya.

Selain itu juga kecamatan Medan Selayang telah membentuk kepanitian qurban, dimana PNS yang ada di kecamatan dan kelurahan serta kepala lingkungan mengumpulkan Rp 100.000 setiap bulannya untuk pelaksanaan qurban. "Nantinya daging qurban ini akan dibagikan kepada warga masyarakat Medan Selayang, untuk qurban tahun ini Medan Selayang akan menyembelih sebanyak 13 ekor lembu dan 3 ekor kambing

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement