REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Biaya haji di Afghanistan turun hingga 10 persen. Semula calon jamaah haji harus mengeluarkan uang hingga $3.050. Namun, karena pesawat yang digunakan telah diakomodasikan Kerajaan Saudi, jamaah haji hanya membayar $2.700.
Pemerintah Afghanistan telah menyiapkan 175 unit tempat tinggal, 130 kendaraan untuk jamaah dan ratusan konsultan untuk membantu jamaah haji. Sementara itu, untuk mengantisipasi virus Ebola dan virus lainnya, telah dipercayakan pada Pemerintah Saudi.
"Lebih dari 50 dokter yang memenuhi syarat dilibatkan untuk mengawasi jamaah haji," ujar Wakil Mentri Agama dan Haji Afghanistan, Dai-ul Haq Abid.
Dilansir dari Onislam.net, Kamis (28/8) tahun ini, Pemerintah Saudi telah memangkas jumlah jamaah haji dari Afghanistan hingga 20 persen. Tak hanya Afghanistan, semua negara pun dibatasi jumlah jamaah hajinya. Pengurangan kuota ini akibat adanya perbaikan di sekitar Masjidil Haram.