Sabtu 30 Aug 2014 12:52 WIB

Suhu Jeddah dan Madinah 40 Derajat (1)

Ibadah haji di Baitullah, simbol persatuan kaum Muslimin (Ilustrasi).
Foto: Antara
Ibadah haji di Baitullah, simbol persatuan kaum Muslimin (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky al Hamzah

 

JEDDAH -- Calon jamaah haji diminta menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh saat sebelum berangkat ke Arab Saudi dan setelah tiba di Arab Saudi.

Pasalnya, suhu di Kota Jeddah dan Madinah, Arab Saudi, cukup panas dalam beberapa hari terakhir, berkisar 40 hingga 50 derajat celcius. Suhu udara tetap panas meski menjelang Maghrib.

 

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Jeddah Ahmad Abdullah Yunus menyarankan bagi jamaah calon haji yang masih di Indonesia, diminta menjaga kebugaran tubuh, misalnya rutin jalan kaki setiap hari, minimal 30 menit.

Sebab, rangkaian perjalanan menuju ke Arab Saudi dan beribadah haji membutuhkan fisik yang prima. Perjalanan penerbangan dari Jakarta ke Jeddah memakan waktu sembilan jam lebih.

 

Jamaah calon haji di gelombang pertama biasanya akan melanjutkan perjalanan ke Madinah yang menelan waktu lima sampai enam jam.

"Ini membutuhkan fisik yang sehat. Meski kami akan berusaha memberikan pelayanan yang prima agar jamaah tetap sehat setiba disini sampai pulang ke Tanah Air," ujar Ahmad di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (29/8).

Ia mengatakan hal itu usai rapat koordinasi dengan jajaran petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2014 Daker Jeddah. Untuk mengurangi kelelahan jamaah calon haji, pihaknya akan mengoptimalkan mutu bus yang mengangkut para jamaah dari Jeddah ke Makkah maupun ke Madinah.

 

Sementara, Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH 2014, Nasrullah juga mengatakan suhu di Madinah, cukup tinggi selama beberapa hari terakhir. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement