REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jadwal pemberangkatan jamaah haji melalui Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta diprediksi akan membawa berkah tersendiri untuk para pedagang di kawasan bandara. Ribuan rombongan pengantar jamaah haji yang biasanya memadati bandara diprediksi akan membeli kebutuhan di kios-kios Bandara Halim.
Ita, seorang pemilik kios di kawasan bandara Halim menyatakan, setiap musim haji tiba, akan terjadi peningkatan transaksi di kiosnya. "Biasanya ramai pengantar, terlebih di hari libur, hari Sabtu dan Ahad," kata Ita kepada ROL, saat ditemui di kiosnya, Ahad (31/8). Sementara, kata dia pada hari-hari kerja, kondisi pengantar tidak seramai saat hari libur.
Wanita yang telah berjualan di kawasan Bandara Halim selama 10 tahun ini mengatakan, pada musim haji sebelumnya, kawasan bandara dipenuh pengantar. "Di masjid situ, penuh sama pengantar," ujar Ita sambil menunjuk masji di kawasan parkir bandara.
Dia mengatakan, untuk hari-hari tertentu, omset penjualannya lebih dari hari biasa. Ita menyatakan, keuntungan pada musim haji sangat membantu dia untuk membayar sewa kios yang semakin mahal. Ia mengaku sebelum adanya penerbangan reguler, sewa kios per petak hanya Rp tiga juta per bulan.
"Sekarang sewa kios 13 juta, mahal," ujar dia mengeluh.
Puluhan kios meulai dari toko makanan, minuman, counter pulsa, dan kios lain berjajar di muka area bandara. Kios yang berukuran sekitar 15 meter diperkirakan menjadi tempat beritirahat atau makan bagi pengantar jamaah haji di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.