Ahad 31 Aug 2014 17:29 WIB

Kloter Pertama DKI Masuki Asrama Haji Pondok Gede

Rep: c72/ Red: Agung Sasongko
Jamaah calon haji tiba di asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jamaah calon haji tiba di asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 448 jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) satu telah memasuki Asrama di Embarkasi Haji Jakarta Pondok Gede, Jakarta Timur. Jamaah calon haji tersebut telah tiba di Embarkasi Haji Pondok Gede pada Ahad (31/08) pukul 07.00 WIB.

"Jamaah calon haji kloter satu merupakan jamaah calon haji dari wilayah Jakarta Utara, total jamaah dari Jakarta Utara berjumlah 448 ditambah dengan lima orang petugas kloter," ucap Wakil Sekretaris III Bidang Hubungan Masyrakat dan Protokol Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Sugito, Ahad (31/8).

Sugito menjelaskan setelah jamaah tiba di embarkasi mereka segera diarahkan untuk melakukan proses administrasi hingga siang hari, proses administrasi tersebut diantaranya adalah pemeriksaan kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian pasport dan uang living cost.

"Pada kedatangan jamaah dari kloter pertama nasional ini Direkorat Jendral Penyelenggara Haji dan Umroh melakukan pemberian uang living cost secara simbolis kepada perwakilan dari jamaah kloter satu, living cost yang diberikan kepada seluruh calon jamaah haji adalah sebesar 1500 real per orang," ucap Sugito.

Sugito juga menjelaskan bahwa selama calon jamaah haji berada di asrama mereka mengisi kegiatan dengan beberapa acara inti selama di asrama.

"Beberapa kegiatan yang perlu untuk diikuti oleh seluruh calon jamaah haji selama berada di asrama diantaranya adalah pembekalan mengenai manasik, pembekalan mengenai kesehatan dan latihan praktek manasik, kami menganjurkan seluruh jamaah untuk mengikuti kegiatan tersebut supaya memiliki informasi yang lengkap," ucapnya.

"Setelah seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan kami menganjurkan agar jamaah segera beistirahat agar kondisi kesehatan dapat tetap terjaga," ucap Sugito.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement