REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin secara resmi melepas 453 calon jamaah haji (Calhaj) kloter pertama. Pelepasan dilakukan di Gedung Serbaguna III Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur pada Senin subuh (1/9) yang ditandai dengan penyerahan bendera merah putih kepada jajaran perwakilan petugas haji diwakili Ketua Kloter TPHI Dodi M. Hidayat.
Dalam sambutannya, Menag mengingatkan para calon jamaah haji agar memenuhi hati dengan rasa syukur. Sebab, tidak semua orang diberi kesempatan diundang menjadi tamu Allah tahun ini ke tanah suci.
"Jamaah haji adalah orang-orang pilihan, tamu Allah, ini kesempatan yang tak boleh disia-siakan," katanya.
Rasa syukur tersebut, lanjut dia, dapat diekspresikan dengan menjaga kendali diri masing-masing, menghindari rasa marah dan pertengkaran yang tidak perlu ditunjukkan manakala tidak dibutuhkan.
Menurutnya, hal itu penting untuk menjaga kekhusukan. Sebab dalam rentang waktu 39 hari berada di tanah suci, tak menutup kemungkinan terjadi benturan yang berpotensi konflik antarjamaah akibat ketidakcocokan kebisaan dan perilaku.
"Maka tantangannya, bagaimana kita saling membesarkan hati, tenggang rasa dalam menghadapi perbedaan itu," ujarnya.