Senin 01 Sep 2014 09:53 WIB

Siapkan Diri Hadapi Panas di Tanah Suci

Cuaca panas (ilustrasi)
Foto: greatdaymoving.com
Cuaca panas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,‎JAKARTA—Kementerian Kesehatan RI mengingatkan jamaah calon haji (calhaj) untuk mempersiapkan diri menghadapi terpaan cuaca panas di Tanah Suci.

“Pada musim haji tahun ini maka para jamaah harus mengantisipasi panasnya udara karena tingginya suhu bisa sampai 40 derajat Celcius dan rendahnya kelembapan,” terang Kepala Badan Penelitian dan Pengembanan Kesehatan Kemenkes RI  Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), DTM&H, MARS, DTCE, Senin (1/9).

Panasnya suhu di Tanah Suci, menurutnya, bisa menyebabkan tiga hal buruk bagi kesehatan, yaitu terjadi stroke, dehidrasi, dan kelelahan kronis. Tjandra pun member tips untuk mengantisipasinya sejak sebelum pemberangkatan.

“Berolahraga teratur seperti jalan kaki sebanyak 3-4 kali per minggu,” jelasnya.

Cara ini untuk mengondisikan hal yang sama dalam perjalanan haji. Nantinya, minimal ada empat rute jalan kaki yang cukup jauh, yaitu tawaf, sai, jalan dari pondokan ke masjid, dan jalan dari kemah di Mina ke tempat melontar jumroh. Belum lagi kegiatan jalan kaki lain, misalnya ziarah atau mungkin saja berbelanja.

Saat di Tanah Air pun, calhaj harus beradaptasi bertahap, dengan mencoba berjalan di panas matahari di siang hari. Selama di Arab Saudi, Tjandra menyarankan agar selalu berada di tempat keteduhan. Mungkin juga menggunakan payung dan siapkan handuk kecil basah setiap saat.

“Perbanyak minum air putih dan makan buah yang banyak tersedia di Mekkah dan Medinah,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement