REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al-Hamzah
Dubes RI dijadwalkan memimpin penyambutan jamaah calon haji (JCH) kelompok penerbangan (kloter) 1 yang tiba di Bandara International King Abdul Aziz (KAIA), sekitar pukul 13.25 waktu Arab Saudi (WAS), Senin (1/9).
Sedangkan Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Dharma Kirty Sailendra Putra, akan menyambut kedatangan JCH kloter pertama yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMA).
Kloter 1 yang tiba di Bandara KAIA berasal dari embarkasi Ujung Pandang (Makassar) dengan jumlah 455 jamaah. Mereka terbang dengan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-1101.
"Sebetulnya ini sebuah ritual yang sudah rutin dilakukan, seperti Menag mengantar dan dubes menyambut untuk menandai dimulainya secara riil kedatangan tamu Allah," katanya.
Sedangkan, Kloter 1 yang mendarat di Bandara Madinah berasal dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede, bersama pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7101 dan berjumlah 455 jamaah.
Selain embarkasi Jakarta Pondok Gede dan Ujung Pandang, jamaah calon haji juga akan diterbangkan dari tujuh embarkasi lain. Solo yang semula menerbangkan dua kloter, akan menambah penerbangan menjadi tiga kloter.
Sementara itu, Ketua PPIH Arab Saudi, Achmad Jauhari menambahkan, untuk persiapan pelaksanaan ibadah haji, rapat internal dan eksternal berulang kali dilakukan. Sasaran-sasaran yang menjadi konsentrasi selain pelayanan adalah pemondokan, baik di Madinah maupun Makkah.
Sebelum e-Hajj diberlakukan pemerintah Saudi, sebetulnya Indonesia sudah menerapkan sistem berbasis teknologi di Madinah. "Kita berupaya semaksimal mungkin, karena ini berpengaruh pada pergerakan jamaah," terangnya.