REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah

JEDDAH -- Sebanyak 452 jamaah calon haji (JCH) dari kelompok terbang (Kloter) 1 Embarkasi Ujung Pandang dan 451 jamaah dari Embarkasi Padang sudah mendarat di Bandara International King Abdul Aziz (KAIA), Jeddah, Arab Saudi, pada pukul 13.45 waktu Arab Saudi (WAS).

Pesawat Garuda Indonesia GA-1101 yang mengangkut jamaah asal Ujung Pandang mendarat pukul 13.45 WAS dan GA 3301 dari Padang pukul 14.20 WAS, atau sekitar pukul 17.45 dan 18.20 WIB.

Jamaah yang menjalani penerbangan selama 10 jam (asal Ujung Pandang) dan sembilan jam (Padang) ini disambut Duta Besar RI untuk Saudi Arabia Abdurrahman Mohammad (AM) Fachir, Ketua PPIH Ahmad Jauhari, Kepala Daerah Kerja Jeddah Ahmad Abdullah Yunus, dan tim petugas PPIH yang sudah siaga sejak pukul 11.00 WAS di bandara.

Setelah mendarat, para jamaah harus melalui proses imigrasi yang berlangsung sekitar 1 jam hingga 1,5 jam. Waktu ini relatif lebih cepat dari penanganan imigrasi di tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Ahmad Jauhari, cepatnya proses imigrasi ini karena bagian dari proses e-hajj, yakni penempelan stiker barcode dilakukan sejak di Indonesia. Biasanya stiker //barcode// dipasang di Bandara Jeddah.

Dari kloter 1 Embarkasi Ujung Padang, terdapat sejumlah jamaah yang harus ditandu dengan kursi roda. Dua di antaranya Indo Upe Daeng Manurung (60 tahun) asal Makassar dan Siti Saidah binti Jamarung (65 tahun) yang mengalami hipertensi darah tinggi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika