REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Revitalisasi  Asrama Haji Pondok Gede yang dimulai musim haji tahun ini ternyata tak berdampak pada pelayanannya. Beberapa calon jamaah haji malah mengeluhkan kondisi asrama yang telah berusia 32 tahun tersebut.

"Saya termasuk jamaah kloter pertama, sehingga saya dapat melihat langsung bagaimana kesiapan asrama, karena jika saya kloter akhir yang menggunakan asrama maka jika ada kerusakan bisa saja kerusakan tersebut disebabkan oleh penggunaan dari kloter-kloter awal," ucap jamaah calon haji asal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Hadi saat ditemui di lingkungan Embarkasi Haji Jakarta Pondok Gede, Selasa (2/9).

Dari pantauannya, kondisi asrama kurang terawat dan sudah harus dilakukan perbaikan di beberapa bagian bangunannya karena lapuk termakan usia. Selain itu, kebersihannya kurang terjaga sehingga  nyamuk beterbangan di beberapa bagian ruangan.

Calon jamaah haji lainya yang bernama Ilham juga mengeluhkan mengenai kondisi asrama yang kurang nyaman. Ia mengeluhkan mengenai kondisi pendingin ruangan di penginapan yang tidak dapat berfungsi secara optimal.

"Pendingin ruangan di ruangan tempat saya menginap tidak berfungsi secara optimal sehunggah para jamaah tidak dapat berisitrahat dengan baik. Padahal di dalam ruangan tersebut diisi oleh beberapa orang dalam satu ruangan," ucap Ilham.

Jamaah yang telah lanjut usia, Fathurrohman pun mengeluhkan mengenai keterbatasan jumlah kamar mandi.  "Beberapa dari kami adalah jamaah yang sudah lanjut usia sehingga terkadang kemampuan kami dalam menahan keinginan untuk buang air sudah terbatas, jika jumlah kamar mandi ditambah kita tidak perlu antri lama," harapnya.

"Saat ini kami telah merencanakan untuk melakukan revitalisasi bangunan secara keseluruhan," ucap Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh DKI Jakarta Purwanto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika