Selasa 02 Sep 2014 13:40 WIB

Pemberangkatan Kloter Dua Embarkasi Batam Tertunda

Calon jamaah haji (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Calon jamaah haji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemberangkatan 445 orang jamaah calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang dua Embarkasi Batam tertunda lebih dari satu jam, karena masalah teknis penerbangan Maskapai Saudi Arabian Airlines, Selasa.

Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam Mazdjad mengatakan berdasarkan jadwal, seharusnya pesawat lepas landas pukul 10.00 WIB. namun, hingga pukul 11.56 WIB, pesawat belum juga berangkat. "Sebentar lagi," kata dia.

Berdasarkan penjelasan Saudi Arabian Airlines kepada PPIH, pesawat belum bisa berangkat ke Tanah Suci karena jadwal di Bandara Madinah padat, dan belum bisa menerima pesawat dari Batam, sehingga keberangkatannya harus ditunda.

Sementara itu, sambil menunggu kesiapan pesawat, seluruh jamaah terpaksa menunggu di dalam bus yang mengantar jamaah calon haji (JCH) dari Asrama Haji, karena Bandara Hang Nadim tidak menyiapkan ruang tunggu.

Selama lebih dari satu jam, jamaah yan didominasi usia tua harus duduk di dalam bus dengan ruang gerak terbatas.

Jamaah yang terdiri dari Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau itu juga kesulitan untuk buang air kecil dan besar, karena lokasi toilet yang relatif jauh dari tempat parkir bus, maupun gerbang 1, tempat jamaah memasuki pintu pesawat.

Kepala Bagian Umum Bandara Hang Nadim, Suwarso, mengatakan pihaknya memang tidak menyiapkan ruang tunggu khusus, karena jamaah dijadwalkan tidak menunggu di bandara, melainkan langsung dari bus masuk pesawat.

Mulai musim haji tahun ini, bandara memindahkan ruang tunggu haji dari gerbang 7-8 menjadi gerbang 1-2 yang tidak dilengkapi tempat duduk. Sedangkan gerbang 1-2 sekarang khusus digunakan untuk penerbangan Lion Air.

Menurut Suwarso, fasilitas di bandara sudah diketahui oleh PPIH, dan sudah sesuai rapat koordinasi bersama. "Kami belum akan menambah fasilitas. Kalau PPIH meminta, kami tentu akan berusaha mencukupi," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement