Rabu 03 Sep 2014 09:10 WIB

Calon Haji Wakatobi Tinggal 34 Orang

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
 Sejumlah calon jamaah haji bersalaman dengan sanak saudara sebelum menuju bus yang akan membawa jamaah menuju Bandara di Pondok Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (2/9).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah calon jamaah haji bersalaman dengan sanak saudara sebelum menuju bus yang akan membawa jamaah menuju Bandara di Pondok Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (2/9). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,WAKATOBI—Dua jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara meninggal dunia sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Daerah ini pun hanya memberangkatkan 34 orang jamaah saja.

"Setelah mereka meninggal, kuota calon haji Wakatobi yang sudah terdaftar secara nasional hanya terisi 34 orang," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi La Ode Usra, Rabu (3/9).

Menurut dia, kursi untuk dua orang calon haji yang meninggal tersebut tidak bisa digantikan oleh keluarganya karena saat meninggal, keduanya sudah memiliki paspor serta visa haji.

"Oleh karena itu, uang ongkos naik haji yang sudah dilunasi akan dikembalikan kepada pihak keluarga atau ahli waris," katanya.

Calhaj dari Wakatobi akan berangkat ke Tanah Suci melalui Embarkasi Haji Makassar, Sulawesi Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement