REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Dua orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, batal berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah tahun 2014 karena sakit.
"Padahal dua JCH tersebut sudah berada di Asrama Haji Embarkasi Batam," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuansing, Erizon Efendi melalui kepala seksi urusan Haji, Armadis di Batam, Rabu.
Ia mengatakan, sebelum dibatalkan Jemaah dilakukan pemeriksaan kesehatan, dari hasil diagnosa oleh dr Femmy Bawole Kawangun Kepala Bidang Kesehatan Embarkasi Batam, ternyata kena suscpect apendicitic perforasi terhadap Awaluddin Mohammad (68) dan harus mengikuti operasi secepatnya.
Jemaah bernama Awaluddin Mohammad dalam keberangkatan haji tahun 2014 ini didampingi istrinya, Narsial Tilik Aman (56), atas kejadian itu maka istrinya juga melakukan penundaan keberangkatan."Jadi ada dua JCH yang gagal berangkat ke tanah suci Mekkah," ujarutnya.
Kedua JCH yang gagal berangkat itu sebutnya berasal dari desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir, Namun demikian katanya, keduanya masih dapat pergi menunaikan ibadah haji tahun ini juga dengan kelompok terbang yang berbeda asal kondisi kesehatan nya memungkinkan.
" Kalau pascaoperasi cukup sehat masih memungkinkan berangkat namun tentu tidak dalam Kolter II yang merupakan gabungan antara JCH Kota Pekanbaru dan kabupaten Kuansing," ucapnya.
Dia menjelaskan, untuk tahun ini masih ada dua orang JCH Kuansing yang masih dapat berangkat berdasarkan pembagian sisa kuota haji secara nasional, sesuai informasi yang diperoleh dari Kementerian Agama.
"Jika ada kuota tambahan ini jadi berangkat ditambah yang dua batal berangkat kembali berangkat maka jumlah JCH asal Kuansing yang berangkat totalnya 144, saat ini berangkat 140 orang termasuk Bupati Kuansing, H Sukarmis, diluar dua JCH asal Tanjung Pauh dan dua kuota baru," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika