REPUBLIKA.CO.ID, REJANGLEBONG – Jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, Jumat (5/9) sekitar pukul 07.00 WIB, secara resmi diberangkatkan menuju asrama haji di Kota Bengkulu sebelum menuju Arab Saudi.
Pelepasan 184 JCH asal daerah itu dilaksanakan oleh Bupati Suherman didampingi kepala Kemenag Rejanglebong M Naseh serta para keluarga JCH bertempat di halaman masjid Agung Baitul Makmur Rejanglebong.
Para JCH ini diangkut dengan menggunakan lima bus menuju asrama haji Bengkulu dan kemudian akan berangkat ke embarkasi Padang. Keesokan harinya, mereka akan berangkat ke Jeddah, Arab Saudi.
Dalam sambutannya, Bupati Suherman mengatakan, menunaikan ibadah haji merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang memiliki kemampuan baik secara fisik maupun pendanaan.
Banyak orang yang memiliki kemampuan ekonomi namun tidak didukung kesehatan atau pun belum ada keinginan sehingga mereka tidak bisa menunaikan rukun Islam kelima tersebut. “Begitu juga sebaliknya ada yang sehat namun belum memiliki biaya untuk berhaji,” kata dia seperti dikutip Antara.
Selain itu, Suherman juga meminta agar para CJH untuk sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah selama di Tanah Suci sehingga nantinya bisa menjadi haji yang mabrur dan bermanfaat bagi umat saat pulang kembali ke tanah kelahiran di Kabupaten Rejanglebong.
Kepala Kasi Umrah dan Haji Kemenag Rejanglebong, M Yamin menyebutkan, sebanyak 184 JCH asal daerah itu berangkat menuju embarkasi antara Bengkulu dan selanjutnya akan terbang menuju embarkasi Padang dengan menggunakan pesawat Lion Air. Dan pada keesokan harinya, Sabtu (6/9) akan berangkat menuju Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Garuda.
Dari 184 JCH asal Kabupaten Rejanglebong yang berangkat haji tahun ini, terdiri dari 112 perempuan dan 72 laki-laki. Sedangkan JCH termuda tercatat atas nama Sisilia (26) warga Kelurahan Batu Galing Kecamatan Curup Tengah. Dan untuk JCH tertua atas nama Zainab (92) warga jalan Gajah Mada II, Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup.