Ahad 07 Sep 2014 11:48 WIB

Ngebet Umroh Sunnah, Rawan Penyakit Kardiovaskuler

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Indah Wulandari
Salah seorang jamaah haji lansia.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang/ca
Salah seorang jamaah haji lansia.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH—Cuaca panas di Makkah membuat jamaah calon haji banyak yang terserang penyakit kardiovaskuler atau yang terkait pembuluh darah. Salah satu penyebabnya karena banyak jamaah haji bernafsu melakukan umroh sunnah. 

''Apalagi dalam kondisi panas seperti sekarang, bila ada jamaah haji yang kecapekan atau memang sudah punya penyakit jantung tetap berambisi untuk melakukan umroh sunnah akan mengalami dehidrasi. Akibatnya membuat kerja jantung  berat sehingga akan bermanfestasi ke serangan jantung,''jelas Kepala Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Makkah dr Agus Widyatmoko , SpPD, Ahad (7/9).

Belajar dari pengalaman  tahun-tahun sebelumnya, penyakit terbanyak yang dialami jamaah calon haji terutama pada  gelombang pertama adalah penyakit kardiovaskuler. Sedangkan  penyakit terbanyak yang dialami jamaah haji Indonesia pada gelombang pasca Armina (Arofah Mina) adalah paru-paru.

“Karena jamaah haji banyak terpapar debu. Hal ini akan menjadikan risiko terjadinya gangguan pernafasan saat di Armina,” jelas Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement