REPUBLIKA.CO.ID,NINGXIA--Kelompok jamaah calon haji Tiongkok pertama telah meninggalkan wilayah otonomi Ningxia menuju Makkah, Arab Saudi sejak Jumat pagi (5/9).

World Bulletin melansir, Ahad (7/9) bahwa penerbangan pertama jamaah calon haji asal Negeri Panda ini membawa sebanyak 297 dari total 14 ribu orang yang akan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci pada tahun ini.

Penyelenggara haji warga Muslim Cina dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah.  Mereka ekerja sama dengan agen-agen perjalanan swasta. Beberapa calhaj Tiongkok mengungkapkan, kebahagiaannya menjadi bagian dari ribuan jamaah haji.

Tak sedikit yang mengatakan, orang tua mereka tidak mampu menunaikan haji di masa lalu. Dikarenakan, pemerintah negara komunis itu memberlakukan pembatasan terhadap agama.

Sekitar setengah dari 20 juta Muslim Cina berdiam di Ningxia. Banyak yang mengidentifikasi kelompok etnis mereka sebagai Hui. Hui merupakan istilah minoritas etnis Muslim yang diakui di Cina.

Berbeda dengan Muslim Uighur yang berada didaerah Xinjian atau yang dikenal sebagai Turkestan Timur. Sebagian besar umat Muslim disana berlatar belakang etnis Turki, yang hingga kini masih mengalami masa sulit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika