Senin 08 Sep 2014 11:08 WIB

Para Peziarah India Alami Keracunan Makanan

Rep: c64/ Red: Erdy Nasrul
  Calon jamaah haji naik ke dalam bus di area Bandara International King Abdul Aziz Jeddah, Sabtu (6/9). (Republika/Zaky Al Hamzah)
Calon jamaah haji naik ke dalam bus di area Bandara International King Abdul Aziz Jeddah, Sabtu (6/9). (Republika/Zaky Al Hamzah)

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Komite Darurat dan Kemanaan cabang Kementerian Haji di Madina mendapatkan laporan bahwa peziarah asal India mengalami keracunan makanan pada Sabtu (6/9).

Para peziarah mengakui, mendapatkan makanan dari kontraktor yang bersetifikat dan bekerja sama dengan kantor urusan perziarah India, seperti yang dikabarkan //Arab News//, Senin (8/9).

Mohammed bin Abdulrahman Albejaoa, Direktur cabang Kementerian Haji di Madinah mengatakan, terjadinya peristiwa keracunan makanan para peziarah merupakan cerminan buruk pelayanan yang diberikan untuk para peziarah.

Mereka nampak tidak serius dalam upaya memberikan keamanan dan menjaga agar bebas penyakit.

Albejaoa berkata, ia telah menugaskan asistennya untuk mengawasi kasus peziarah keracunan ini di Rumah Sakit Ansar. Dimana, para peziarah yang sakit dibawa ke rumah sakit tersebut oleh tim Bulan Sabit Merah.

Namun, laporan rumah sakit mengatakan, hasil dari tes dan pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda keracunan makanan.

"Kami telah menerima pemberitahuan resmi dan intansi terkait (Kemenkes Madinah). Dan, mengatakan bahwa para peziarah telah mengalami keracunan makanan," lanjut Albejaoa.

Ia menegaskan, kantor urusan haji hanya berwenang untuk menandatangani kontrak dengan kontraktor makanan walikota yang bersetifikat.

Terjadinya kesalahan dalam pelayanan merupakan dari hasil melanggar syarat-syarat kontrak.

"Cabang haji Kementerian di Madinah telah mengambil langkah untuk memberikan teguran dan hukuman kepada kantor urusan peziarah India." jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement