Selasa 09 Sep 2014 03:45 WIB

Ini Tugas TNI dan Polri Selama Musim Haji

Jamaah calon haji siap berangkat menuju Tanah Suci, Makkah.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi/ca
Jamaah calon haji siap berangkat menuju Tanah Suci, Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH --  Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Haji Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, Jaetul Muchlis, tugas perlindungan antara lain memberikan rasa aman dan nyaman kepada jamaah selama menjalankan ibadahnya.

Tugas itu antara lain membantu jamaah yang tersasar agar bisa kembali ke tempat penginapapan atau rombongan. Selain itu juga mencegah atau mengantisipasi agar tidak terjadi tindak kriminal terhadap jamaah Indonesia, melakukan monitoring dan pelaporan jamaah yang mengalami tindak kriminal.

Salah satu tugas penting lainnya adalah melakukan penyisiran saat terhadap pergerakan jamaah saat akan bergerak dari Makkah ke Arafah sehingga tidak ada jamaah yang tertinggal, serta penyisiran saat jamaah akan bergerak dari Arafah menuju Muzdalifah dan ke Mina.

Mengenai personel tim perlindungan di Makkah, Muchlis mengatakan ada 24 personel TNI/Polri yang terdiri satu orang di setiap sektor (terdapat 10 sektor), 12 orang di Sektor Khusus Masjidil Haram dan dua orang di Kantor Daker Makkah. Selain itu juga ada bantuan 10 tenaga musiman (yang terdiri dari mukimin dan mahasiswa).

Namun pada 16 September, Daker Makkah akan mendapat bantuan personel antara lain dari Terminal Hijrah di Jeddah sebanyak 12 orang dan dari Bir Ali (lokasi miqat atau tempat jamaah haji dari Madinah melakukan niat umroh), juga sebanyak 12 personel. Mereka terutama akan ditempatkan di beberapa titik di sekitar Masjidil Haram.

Pergerakan jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi dibagi dua gelombang. Gelombang pertama mulai 1 September, jamaah akan turun di bandara Madinah dan di bandar Jeddah, yang kemudian diinapkan di Madinah antara lain untuk melakukan ibadah Arbain atau sholat wajib 50 waktu (lima kali sehari selama delapan hari). Mulai 10 September, jamaah dari Madinah secara bertahap mulai bergerak menuju Makkah.

Sementara itu gelombang kedua jamaah haji dimuali tanggal 15 September. Jamaah haji gelombang kedua turun di bandara Jeddah dan langsung menuju Makkah. Jamaah gelombang kedua ini baru menuju Madinah untuk Arbain setelah melaksanakan ibadah haji.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement