REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah
Hal ini baru diterapkan kali pertama pada pelayanan haji tahun ini. Instruksi tersebut disampaikan Menteri Haji Dr Bandar bin Muhammad Hajjar.
Asisten Wakil Kementerian Haji untuk Urusan Umrah dan Direktur Umum Kantor Cabang Jeddah, Abdullah bin Muhammad Marghilani mengungkapkan, mobil-mobil ini akan ditempatkan di kompleks ruang tunggu jamaah haji (Plaza) di Bandara International King Abdul Aziz. Tujuannya untuk melayani jamaah haji lanjut usia dan berkebutuhan khusus.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Haji atas bantuan kemanusiaan ini untuk melayani jamaah haji lanjut usia dan berkebutuhan khusus yang membutuhkan bantuan, dukungan, dan layanan dari semua pihak, karena mereka memiliki hak yang sama dengan para jamaah haji, umrah, dan peziarah lainnya," ujarnya dalam rilis.
Marghilani juga mengatakan rencana operasional kantor Kementerian Haji cabang Jeddah tahun ini telah dibahas dan disetujui oleh Menteri Haji karena akan merealisasikan sejumlah tujuan yang mulia dalam melayani jamaah haji.
Jumlah jamaah haji yang akan mereka layani di bandara internasional King Abdul Aziz dan pelabuhan al-Islami di Jeddah sekitar satu juta orang.
Jumlah jamaah haji yang datang melalui Bandara King Abdul Aziz sebanyak sekitar 950 ribu dengan 5 ribu pesawat. Sedangkan jamaah haji yang datang melalui pelabuhan Jeddah lebih dari 20 ribu orang dengan 25 kapal.
Kantor Kementerian Haji cabang Jeddah melakukan koordinasi dengan semua perangkat pemerintah terkait yang bertanggungjawab untuk memberikan layanan langsung kepada jamaah haji, seperti Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Imigrasi dan Bea Cukai, Kantor Direksi Bandara King Abdul Aziz, Otoritas Umum Penerbangan Sipil, dan dinas pelabuhan al-Islami Jeddah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika