Selasa 09 Sep 2014 02:50 WIB

Ke Mana Warga Saudi di Musim Haji?

Warga Saudi jejali pasar-pasar di Jeddah jelang Idul Fitri.
Foto: Arab News
Warga Saudi jejali pasar-pasar di Jeddah jelang Idul Fitri.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sudah menjadi tradisi bagi warga Saudi di Makkah dan Madinah selama musim haji untuk hijrah sementara. Lantas, kemana sebagian warga Saudi berhijrah?

Dubai rupanya menjadi tujuan favorit warga Saudi. Selain dekat, faktor daya tarik jadi pertimbangan warga Saudi. Selain Dubai, mereka juga membidik Turki dan Malaysia. Kedua negara ini dipilih lantaran nilai ekonomis.

Di Dubai, warga Saudi harus menerima kenyataan bahwa tarif penginapan terus merangkak naik. Kenaikan tarif itu membuat Dubai jauh lebih mahal ketimbang negara-negara Eropa bahkan Asia Timur.

Adel Shaheen, ketua agen perjalanan dan wisata Saudi, mengatakan bahwa banyak hotel di Dubai menawarkan kamar dengan tarif murah yakni SR1,500 per minggu.

"Namun, ada tarif hotel lainnya di Dubai  menawarkan tarif dikisaran SR 2.000 dan SR5,000 per malam dan harga ini dianggap tertinggi di seluruh dunia; lebih dari hotel-hotel mewah di Eropa dan Amerika, " kata dia seperti dilansir arabnews.com, Selasa (9/9).

Presiden Agen Perjalanan Al-Tayyar, Nasser Al-Tayyar mengatakan Mesir tak lagi menjadi pilihan lantaran gejolak politik.  "Kami memiliki empat jadwal penerbangan harian ke Mesir. Kami juga membuat penerbangan tambahan untuk memenuhi permintaan yang ada," kata dia.

Warga Saudi menghabiskan miliar SR40 setiap tahun untuk liburan di luar negeri. Jumlah wisatawan Saudi mengunjungi negara-negara asing mencapai 12 juta orang.

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement