REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah
Kedua, terkait dengan pemondokan. Jamaah haji hendaknya senantiasa mengingat nama, nomor, dan letak hotel atau pemondokan sebelum bepergian ke masjid, pasar atau tempat-tempat lain dan menutup aurat.
Jamaah haji laki-laki tempatnya di pemondokan atau hotel harus terpisah dengan jamaah haji wanita. Semua calon jamaah haji memperhatikan penggunaan alat-alat listrik seperti seterika, pemanas air (heater) serta memasak di tempat yang telah disediakan.
Berkaitan dengan kebersihan pemondokan atau hotel, para jamaah haji disarankan untuk menjemur pakaian pada tempat yang telah disediakan. Selain itu, hendaknya menitipkan kunci pada resepsionis ketika akan keluar hotel atau pemondokan.
Para jamaah haji harus mengikuti ketentuan yang berlaku di Tanah Suci. Karena itu, para jamaah tidak boleh berpindah-pindah kamar yang telah disediakan. ''Juga tidak boleh mengotori dinding, memaku dinding dan buang air sembarangan.''