REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah dari Tanah Suci
Sementara, ketua PPIH Daker Madinah, Nasrullah, mengatakan sebagian jamaah calon haji asal Indonesia sudah berada di Kota Madinah selama sembilan hari. Mereka akan melanjutkan perjalanan beribadah haji ke Kota Makkah, Selasa sore ini.
Jamaah calon haji dari Kloter 1 Embarkasi Jakarta menjadi rombongan pertama yang naik bus menuju Kota Makkah.
"Pukul 16.00 WIB satu kloter dari JKG 1 (Jakarta Pondok Gede) yang pertama kali berangkat," kata Nasrullah, di kantornya di Madinah, Selasa (9/9) siang.
Jamaah calon haji asal Jakarta ini tiba pertama kali di Tanah Suci melalui Bandara Madinah. Para jamaah calon haji ini sudah menyelesaikan rangkaian Shalat Arbain yakni shalat wajib 40 waktu, di Masjid Nabawi.
Mengenai regulasi yang baru ditetapkan Pemerintah Arab Saudi menyebutkan pemberangkatan jamaah calon haji dari Madinah ke Makkah diatur secara bertahap. Jumlah jamaah calon haji yang berangkat maksimal 4.000 jamaah calon haji per hari.
"Keberangkatan tidak boleh lepas (Shalat) Maghrib dan tidak boleh lebih dari 4.000 orang jamaah dalam satu kali keberangkatan. Hal itu dikhawatirkan Miqat Bir Ali mengalami kemacetan," jelas Nasrullah.
Miqat di Bir Ali
Para jamaah calon haji sebelum bertolak ke Kota Makkah nantinya mengambil miqat untuk niat ihram di Masjid Bir Ali. Jamaah calon haji diharapkan sudah mengenakan kain ihram sejak di pemondokan di Madinah.
Pemberangkatan jamaah calon haji gelombang pertama yang diarahkan ke Bandara Madinah diperkirakan tuntas pada 14 September 2014.
Sementara pemberangkatan jamaah haji gelombang dua mulai 15 September dari Tanah Air ke Arab Saudi dan langsung mengarah ke Makkah setiba mendarat di Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah.
Semua jamaah calon haji gelombang pertama dijadwalkan sudah berada di Kota Makkah akhir bulan ini, atau 28 September 2014.
Tanggal 28 September juga merupakan jadwal closing date pemberangkatan jamaah calon haji dari negaranya masing-masing sebelum pelaksanaan Wukuf di Arafah.