Rabu 10 Sep 2014 01:13 WIB

Ribuan Warga Lepas 287 Calon Haji Trenggalek

Persiapan keberangkatan jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi/ca
Persiapan keberangkatan jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci.

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK – Ribuan warga terlihat memadati area pintu gerbang Pendopo Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur untuk menyaksikan langsung prosesi pelepasan 287 calon haji (calhaj) setempat menuju asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Selasa (9/9) siang.

Para sanak kerabat calhaj tersebut rela menunggu selama berjam-jam hingga prosesi keberangkatan secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Trenggalek Kholik sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kehadiran mereka (warga/kerabat famili) menjadi semangat bagi kami untuk menunaikan ibadah suci secara lebih khusyuk. Bukan justru membuat kita menjadi 'riya'," kata Fatchullah, pengasuh salah satu pondok pesantren di Kecamatan Pogalan, Trenggalek.

Prosesi pelepasan 287 calhaj Trenggalek yang masuk kelompok terbang (kloter) 20 tersebut secara umum berlangsung lancar.

Enam bus pariwisata kelas eksekutif yang mengangkut para jamaah tercatat berangkat pada pukul 10.00 WIB dan diperkirakan tiba di Asrama Haji Sukolila, Surabaya sekitar pukul 14.30 WIB.

"Kami berpesan kepada para jamaah agar menunaikan rukun haji secara benar, dan tentu saja menjaga kesehatan masing-masing. Berangkat sehat, pulang pun harus tetap sehat," kata

Wabup Kholik, usai memimpin prosesi pelepasan 287 calhaj asal daerah tersebut.

Jumlah calhaj asal Trenggalek menurut data di Kantor Kementerian Agama setempat tercatat sebanyak 287 orang. Jumlah itu sudah termasuk dua calhaj yang mutasi keberangkatan dari Probolinggo dan Tulungagung, karena asal kedekatan dengan pihak keluarga masing-masing.

"Sedangkan calhaj dari Trenggalek yang telah melunasi pembayaran dan mutasi keberangkatan ada sebanyak 13 orang," tutur Kasi Haji Kakemenag Trenggalek, Fauzy Abdullah.

Ia merinci, dari 13 calhaj yang mutasi keberangkatan dimaksud masing-masing lima orang pindah ke Kabupaten Tulungagung, empat ke Blitar, dan sisanya ke Kediri.

"Secara administratif semua sudah beres. Dua calhaj yang mutasi ke Trenggalek juga sudah tidak ada masalah," ujarnya. Fauzy memastikan, keseluruhan calhaj asal Trenggalek dalam kondisi baik.

Panitia penyelenggara juga telah melakukan serangkaian pemeriksaan maupun rekap medik atas kondisi kesehatan para jamaah yang dijadwalkan berangkat akhir pekan ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement