REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sepuluh kelompok terbang (kloter) jamaah calon haji Indonesia tiba di Makkah, mulai Selasa tengah malam waktu Arab Saudi hingga Rabu sore, setelah mereka menempuh perjalan darat sekitar tujuh jam dari Madinah.
Menurut jadwal kedatangan jamaah haji terkini di Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Mekkah, Selasa pagi, kloter perdana yang datang adalah kloter pertama embarkasi Pondok Gede, Jakarta, Selasa pukul 23.00 waktu Arab Saudi.
Jumlah jamaah haji kloter pertama embarkasi Pondok Gede saat berangkat dari Jakarta berjumlah 453 orang. Ada kemungkinan jumlah yang tiba di Makkah berkurang karena sakit dan lain sebab, yang baru bisa diketahui saat jamaah tiba di Mekkah.
Empat kloter yakni masing-masing kloter pertama dari Batam, Bekasi, Surabaya, Medan, dan Padang akan tiba berbarengan pada Rabu, pukul 13.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Berikutnya adalah kloter pertama embarkasi Makassar, Solo, Lombok dan kloter dua embarkasi Solo dijadwalkan tiba pukul 15.00 waktu Arab Saudi.
Sementara itu menurut data Sistem Komputerisasi Haji Tepadu (Siskohat) jumlah jamaah haji yang telah berangkat dari Indonesia sebanyak 46.089 orang (46.639 orang jika dengan petugas kloter) dari 110 kloter.
Sementara yang telah tiba sebanyak 110 kloter dengan jumlah jamaah 42.669 orang (43.179 orang jika dengan petugas).
Menurut rencana pihak Daerah Khusus Mekkah akan mengecek kesiapan terakhir di pemondokan sebelum jamaah datang pada hari ini.
Sebanyak 116 penginapan disiapkan di Makkah untuk menampung jamaah haji. Dari jumlah tersebut sebanyak 70 penginapan minimal setara hotel berbitang tiga. lainnya apartemen.
Berhubungan saat ini jarak banyak penginapan dan Masjidil Haram cukup jauh dari Masjidil Haram, pemerintah juga menyiapkan 150 bus untuk mengangkut jamaah pulang pergi ke Masjidil Haram selama 24 jam.
Keberangkatan jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi dibagi dua gelombang. Gelombang pertama mulai 1 September, jamaah turun di bandara Madinah dan di bandara Jeddah, yang kemudian diinapkan di Madinah antara lain untuk melakukan ibadah Arbain atau shalat wajib 40 waktu (lima kali sehari selama delapan hari).
Gelombang kedua jamaah haji dimulai 15 September. Jamaah haji gelombang kedua turun di bandara Jeddah dan langsung menuju Makkah. Jamaah gelombang kedua ini baru menuju Madinah untuk Arbain setelah melaksanakan ibadah haji.