Rabu 10 Sep 2014 14:45 WIB

Seorang Calon Haji Dievakuasi Gunakan Ambulans

Persiapan keberangkatan jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi/ca
Persiapan keberangkatan jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci.

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO --  Proses keberangkatan jamaah calon haji di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu, sempat tertunda selama sejam karena salah satu calhaj berusia lanjut mengalami gangguan kesehatan yang diduga akibat stroke, sehingga harus dievakuasi menggunakan ambulans.

"Kondisi yang bersangkutan 'drop' saat menunggu (pemberangkatan) di dalam bus yang mengangkut para jamaah (calhaj)," kata Sugeng, kerabat dekat calhaj berusia 72 tahun bernama Siti Rokayah tersebut.

Untuk mengantisipasi masalah serupa, Siti Rokayah akhirnya diberi layanan khusus mobil ambulans untuk mengantar hingga Asrama Haji Sukolilo, Surabaya dan dilanjutkan ke Bandara Internasional Juanda.

Ia ditemani seorang anaknya yang akan mendampingi selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, Mekkah.

"Jamaah yang sedang dalam kondisi sakit akan tetap mendapat pendampingan dari kami," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Ponorogo, Muhadi.

Rombongan calhaj asal Kabupaten Ponorogo yang berjumlah sebanyak 339 orang, sesuai jadwal diagendakan berangkat, Rabu dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Namun, keberangkatan mereka menggunakan delapan unit bus pariwisata itu sempat tertunda selama sejam, akibat kondisi kesehatan Siti Rokayah yang mendadak turun drastis.

Keseluruhan calhaj baru diberangkatkan dari halaman Pendopo Kabupaten Ponorogo pada pukul 02.00 WIB, menggunakan delapan unit bus dan satu unit mobil ambulans.

"Jamaah atas nama Siti Rukoyah terpaksa kita bawa dengan menggunakan ambulans, karena kalau menggunakan bus seperti calhaj lain kondisinya tidak memungkinkan," ujarnya.

Siti yang warga asli Desa Nggrandu, Kecamatan Kauman ini sudah mendaftar sebagai calon jamaah haji sekitar enam tahun lalu. Ia seharusnya berangkat pada 2013, namun ditunda karena kondisinya saat itu tidak memungkinkan.

"Baru sekarang ibu bisa berangkat, dan semoga dengan kondisi sakit seperti ini masih dapat menjalankan ibadah hajinya dengan baik," kata Sugeng.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement