REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kasi Transportasi Daerah Kerja Mekkah Suhendro Wagiona Irsyad, untuk melayani jamaah dengan baik maka kriteria bus yang akan melayani jamaah juga telah ditetapkan sejak awal. Syarat-syarat tersebut antara lain memiliki pendingin udara, tiga pintu, kapasitas 70 orang (45 duduk), pengeras suara, alat pemecah kaca, ban cadangan, kotak kesehatan, dan buatan minimal 2007.
Ada 12 rute bus yang dilayani dengan 38 halte. Jumlah halte tiap-tiap rute berbeda terngantung jarak yang dilayani, mulai dari satu halte hingga lima halte per rute. Namun jangan dipikirkan halte dimaksud seperti di Indonesia yang terdapat tempat berteduh dan terkadang tempat duduk.
Istilah halte di sini mungkin lebih tepat disebut tempat pemberhentian sementara karena hanya diberi tanda khusus, misalnya bendera Indonesia dan jika memungkinkan juga dipasang payung besar sebagai tanda. Namun setiap halte akan dilayani oleh dua orang petugas setiap shift (sehari dua shift) yang memantau bus dan membantu jamaah.
Untuk melihat kesiapan Bus Shalawat ini pada 3 dan 4 September telah dilakukan simulasi dengan seluruh petugas transportasi, yang juga diikuti oleh Konjen RI Jeddah Darma Kirti Syailendra dan Kepala Daker Makkah Endang Jumali. Setelah melihat simulasi tersebut Darma Kirti Syailendra menyatakan bahwa trasportasi shalawat sudah sangat siap.
Setiap setiap bus yang melewati rute tertentu diberi stiker berupa nomor dan warna tertentu sehingga diharapkan jamaah haji tidak kesasar. Stiker ini benar-benar perlu diperhatikan oleh jamaah. Bus-bus yang melewati satu rute yang sama akan dipasangi stiker yang cukup besar sebagai tanda khusus agar jamaah haji tidak salah memilih bus.
Stiker itu memuat gambar bendera Merah Putih, nomor rute dan warna rute. Nomor diperlukan agar jamaah yang buta warna dapat mengenali bus yang ditumpangi. Berikut nomor dan warna stiker menurut rute-rute bus:
1. Aziziah Janubiah-Mahbas Jin dengan stiker berwarna biru
2. Aziziah Syimaliah - Mahbas Jin dengan stiker warna kuning
3. Syisyah Raudhah - Mahbas Jin dengan stiker warna merah
4. Mahbasjin - Bab Ali dengan stiker warna putih
5. Syisyah- Al Ghaza dengan stiker warna ungu
6. Raudhah -Al Ghaza dengan stiker warna violet
7. Maabah -Al Ghaza dengan stiker warna biru
8. Reidzkahir - Al Gaza dengan stiker warna abu-abu
9. Utaibiyah/Jarwal - Al Ghaza dengan stiker warna jingga
10. Biban/Syari Mansyur- Al Ghaza dengan stiker warna hitam
11. Syari Mansyur - Al Ghaza dengan stiker warna hijau
12. Bhakhutmah/Nakkasah- Al Ghaza dengan stiker warna orange?
13. Kuday-Bab Malik warna putih
Sebagai catatan rute 12 yakni Bhakhutmah/Nakkasah menuju Al Ghaza, pada masa puncak (kurang lebih 10 hari sebelum wukuf) maka bus dialihkan ke terminal Kuday ke Babul Malik (rute 13) dan bus diberlakukan umum untuk seluruh negara boleh naik.
Untuk jamaah yang berhenti di Al Ghaza maka tinggal berjalan kaki menuju Masjidil Haram, demikian pula yang turun di Bab Malik. Namun jamaah yang berhenti di Terminal Mahbas Jin harus berganti bus menuju Bab Ali karena Masbah Jin adalah terminal transit. Dari Bab Ali, jamaah bisa berjalan kaki menunu tujuan.
Perjalanan dari Al Ghaza menuju Masjidil Haram sekitar 10 menit. Sementara dari Bab Ali menuju Masjidil Haram sekitar lima menit.
Namun menurut Suhendro, jumlah bus yang beroperasi disesuaikan dengan kedatangan jamaah. Pada waktu-waktu awal mungkin baru sedikit bus yang dikerahkan namun pada saat puncak maka seluruh bus dikerahkan. Pada tanggal 9 September, pada waktu kedatangan pertama jamaah ke Mekkah, maka jumlah bus yang dioperasikan baru tiga bus.
Ada saran kepada jamaah yang akan menggunakan bus shalawat ini:
1. Untuk menghindari kepadatan maka jamaah diharapkan berangkat ke Masjidil Haram lebih awal dan kembali lebih akhir.
2. Bila hendak keluar penginapan hendaknya tidak sendirin agar ada teman bertanya.
3. Apabila teman tersesat agar merujuk pada halte terdekat atau menghubungi kontrak pengaduan (0508932700/0532443387)
4. Memanfaatkan waktu-waktu senggang seperti waktu dhuha atau tengah malam saat akan ke Masjidil Haram.
5. Ketiga berada di Terminal Al Ghaza dan atau Bab Ali agar memperhatikan warna stiker dan nomor bus.