REPUBLIKA.CO.ID, BATAM – Jamaah calon haji (JCH) berusia muda diharapkan membantu jamaah yang berusia lanjut dalam menjalankan rangkaian ibadah haji yang menguras fisik dan mental.
Hal itu dikatakan Bupati Rokan Hilir Riau, Suyatno, saat melepas 451 orang calon haji kelompok terbang 10 Embarkasi Batam, Rabu (10/9).
"Ayo sama-sama nanti kita bantu orang-orang tua yang membutuhkan bantuan. Apalagi para petugas kloter, agar membantu seluruh jamaah," pesannya.
Jamaah usia muda dianggap memiliki kondisi fisik yang relatif lebih baik dibanding orang tua, yang sudah mengalami penurunan kemampuan. Makanya, perlu saling membantu di antara sesama jamaah.
Meski begitu, ia mengatakan yakin, jamaah usia lanjut maupun calon haji muda semuanya dalam keadaan siap berangkat dengan kondisi fisik yang baik.
"Saya yakin jamaah haji sudah dalam kondisi siap berangkat ke Tanah Suci. Banyak umat Islam seluruh dunia yang siap untuk berangkat ke Tanah Suci tetapi belum mendapat panggilan Allah SWT, untuk itu harus disyukuri," katanya.
Suyatno juga mengingatkan agar jamaah dapat memanfaatkan waktu yang panjang selama pelaksanaan ibadah haji untuk beribadah dengan sebaik-baiknya. "Gunakan waktu dengan bijaksana. saat waktu ibadah, kita ibadah. Saat waktu istirahat, maka istirahatlah. Jangan dipaksakan," imbaunya.
Jamaah calon haji kloter 10 terdiri dari 119 orang calon haji dari Kabupaten Rokan Hilir, 99 orang calon haji Kabupaten Kampar, 149 orang calon haji Pekanbaru dan 78 orang calon haji Meranti serta lima orang petugas.
Berdasarkan hasil qurah maktab 1435 Hijriah, jamaah kloter 10 akan menempati pemondokan di wilayah Misfalah maktab 64 nomor rumah J-06 dan wilayah Bakhutmah nomor rumah J-08 selama berada di Makkah.
Embarkasi Batam sudah memberangkatkan 4.483 orang calon haji dari Provinsi Riau dan Kepulauan Riau yang terbagi dalam 10 kloter.