REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Lobi Asrama Haji, terlihat beberapa calon jamaah haji (calhaj) yang sedang duduk menunggu seorang pria yang sedang memperbaiki sesuatu.
Pria itu adalah Jumadi, seorang pegawai Asrama Haji Pondok Gede yang juga merangkap sebagai tukang reparasi tas milik para calon haji (calhaj).
Jumadi sengaja menyediakan jasa perbaikan tas karena melihat tingginya permintaan perbaikan tas dari calhaj. Tas milik calhaj yang biasa diperbaiki oleh Jumadi adalah tas paspor dan tas kabin atau travel bag.
"Calhaj banyak yang membutuhkan jasa reparasi tas mereka, baik karena tasnya rusak atau karena ingin mengantisipasi saja agar tas miliknya tetap awet selama digunakan di Tanah Suci," ucap Jumadi saat sedang memperbaiki tas calhaj di Asrama Haji Gedung A pada Jumat (12/9).
"Mayoritas perbaikan yang saya kerjakan adalah di bagian tali pengikat untuk tas paspor, sedangkan untuk tas kabin mayoritas saya memperbaiki tali yang dugunakan untuk mengangkat tas," ucap Jumadi.
Jumadi menjelaskan ia memperbaiki tas dengan mengganti tali dengan tali modifikasi yang lebih tebal dan kuat. Selain itu ia juga menambahkan semacam paku payung pada sambungan tali sehingga tali dapat terpasang lebih kuat.
"Saya sudah merangkap sebagai tukang reparasi tas sejak 1996, sejak saat itu hingga sekarang kerusakan yang terjadi pada tas calhaj masih sama saja yakni di sekitar tali pengikatnya," ucap Jumadi.
"Waktu itu saya mematok harga perbaikan untuk setiap tali adalah Rp 3.500, namun jika hanya menambah penguat tali dengan paku payung maka saya hanya mengenakan biaya Rp 2.000," ucapnya.