Oleh: Zaky Al Hamzah
MADINAH -- Jumlah jamaah calon haji (JCH) yang menderita parah terus bertambah. Tercatat sedikitnya 20 jamaah calon haji harus melakukan cuci darah, dan empat jamaah calo haji mengalami gangguan jiwa.
Sementara tujuh jamaah calon haji dilaporkan meninggal dunia. Mayoritas jamaah calon haji yang wafat ini akibat sakit yang dideritanya.
Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah akan mengevakuasi keempat orang jamaah calon haji tersebut ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah. Keempatnya mengalami gangguan jiwa.
"Nanti kita evaluasi empat jamaah calon haji ke Makkah. Karena kondisinya sudah stabil. Empat ini pasien jiwa," kata Kasi Kesehatan PPIH Madinah, Tjetjep Ali Akbar, kepada wartawan di BPHI Madinah, Jumat (12/9).
Yang paling banyak adalah jamaah yang menjalani cuci darah. Cuci darah dilakukan di RS Arab Saudi. "Kasus cuci darah kira-kira ada 20 orang, dilakukan di RS Arab Saudi," kata Tjetjep.
BPHI bertugas menangani jamaah haji yang sakit. Kalau kondisinya sudah membaik namun memerlukan perawatan intensif akan dievakuasi ke BPHI Makkah, kalau kondisi menurun akan dibawa ke RS King Fahd Madinah.
Sedangkan, seorang jamaah calon haji dirujuk ke RS King Fahd Madinah karena menderita gangguan fungsi ginjal pada Jumat sore kemarin. Setelah keempat pasien dievakuasi dari BPHI Madinah ke BPHI Makkah, maka tinggal satu orang jamaah calon haji yang dirawat di BPHI Madinah.