REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Suci Makkah, Arab Saudi, Sabtu (13/9) sore diguyur hujan. Masyarakat Arab Saudi dan jamaah haji yang sudah berada di Tanah Suci dari berbagai negara, tampak bahagia menyambut turunnya hujan tersebut.
''Hari ini (Sabtu 13/9), pukul 16.00 waktu Arab Saudi, turun hujan diiringi angin kencang beserta debu yang terjadi di antara Makkah dan Madinah, sekitar 250 kilometer dari Makkah,'' ungkap Mohammad Rocky kepada Republika melalui surat elektronik, Sabtu (13/9) malam waktu Indonesia Barat.
Menurut Mohammad Rocky, Direktur Operasional Penyelenggara Haji Khusus Maktour yang sejak Kamis (11/9) meninggalkan Tanah Air, Kepolisian Arab Saudi mengingatkan para pengendara kendaraan untuk berhati-hati dengan turunnya hujan tersebut.
''Para pengendara diingatkan Kepolisian Arab Saudi berhati-hati dengan turunnya hujan tersebut, karena akibat hujan yang disertai angin kencang tersebut, menyebabkan jarak pandang menjadi pendek,'' papar Rocky.
Rocky mengungkapkan, para calon jamaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci, menyambut gembira turunnya hujan tersebut walaupun berlangsung tidak terlalu lama. Suhu udara yang semula terasa panas, tiba-tiba berubah drastis di sekitar Kota Makkah.
''Para calon jamaah haji tentunya merasakan nikmat tersendiri, merasakan cuaca yang berbeda dengan sebelumnya. Suhu udara di Makkah berubah drastis. Maklum, biasanya di sini udara tetap terasa panas walaupun menjelang maghrib,'' tutur Rocky menerangkan.