REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH--Kementerian Kesehatan Saudi meminta agar jamaah haji menjauhi unta sebagai salah satu penyebar virus MERS.
Juru bicara Kemenkes Saudim Khalid Al-Mirghalani mengatakan, hasil penemuan terbaru menunjukan bahwa Mers dapat ditemukan di lendir dan air liur unta yang terinfeksi. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh para ahli Saudi juga menunjukan bahwa unta berperan dalam transmisi virus ke manusia.
"Pelaksanaan yang ketat dari langkah-langkah pengendalian infeksi standar telah berhasil menurunkan jumlah infeksi virus Mers terkait perawatan dan menjaga kesehatan," ujarnya, dilansir dari Arab News, Ahad (14/9).
Namun, hal lainnya menunjukan bahwa kasus sporadis diperkirakan akan terus terjadi karena paparan sekresi dari unta yang terinfeksi. Ditambah dengan masyarakat tidak menggunakan masker, sarung tangan maupun pakaian pelindung.
Ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi setiap arahan Kemenkes, terkait mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Sehingga, membantu dan mencegah penyebaran virus tersebut.
"Selain resiko individu, kesehatan orang lainnya termasuk keluarga dan petugas kesehatan juga dapat terancam." tegasnya.
Sejak Juni 2012 kasus virus Mers mencapai 729 kasus di Saudi Arabia, termasuk 302 diantaranya tewas. Sedangkan selama periode ini total yang sembuh sebanyak 399 orang.