REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Gelombang pertama keberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi berakhir hingga hari ini sehingga mulai besok jemaah yang datang ke Arab Saudi tidak lagi menuju atau ditempatkan di Madinah namun langsung ke Makkah.
"Gelombang kedua mulai datang besok. Dari Jeddah, jemaah langsung menuju Makkah, kami siap melayani jemaah," kata Kepala Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah Endang Jumali, di Makkah, Ahad (14/9).
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang diakses, Minggu, pada pukul 07.00 WIB, sebanyak 73.676 jemaah yang terbagi dalam 176 kloter dan 880 petugas sudah diberangkatkan ke Arab Saudi.
Gelombang pertama jemaah haji Indonesia diberangkatkan mulai 1 hingga 14 September 2014.
Jemaah gelombang pertama ini mendarat di bandara Jeddah atau Madinah, lalu ditempatkan di Madinah antara lain untuk melakukan sunnah Arbain atau sholat wajib lima kali sehari selama delapan hari (40 waktu). Setelah delapan hari di Madinah, jemaah diberangkatkan ke Makkah secara bertahap.
Jemaah gelombang pertama, pertama kali tiba di Makkah pada 9 September tengah malam dan terus berdatangan hingga kini. Akhir jemaah gelobang pertama yang berangkat dari Madinah ke Makkah adalah pada 23 September.
Sementara itu seluruh jemaah gelombang kedua (yang mulai berangkat besok) mendarat di Jeddah dan langsung diberangkatkan ke Makkah, untuk langsung melaksanakan umroh wajib. Jadwal kedatangan jemaah gelombang kedua adalah 15-28 September.
Oleh sebab itu, mulai besok Makkah akan menerima jemaah haji gelombang kedua (yang langsung dari Indonesia) serta jemaah haji gelombang pertama dari Madinah.
Secara umum, proses pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama berjalan dengan lancar, baik pada proses pemberangkatan jemaah dari Embarkasi ke Bandara di Tanah Air, penerbangan dari Tanah Air ke Jeddah, pemberangkatan jemaah dari Jeddah ke Madinah, maupun pergerakan jemaah dari Madinah ke Makkah.
"Secara umum berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang dijadwalkan," demikian penegasan Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Abdul Djamil ketika dimintai tanggapannya terkait evaluasi pemberangkatan jemaah haji 1435H gelombang pertama, Ahad (15/09) pagi.




